Tuesday, November 01, 2016

Dearest Doctor Strange


DOCTOR STRANGE
[★★★★]

 


I told ya babes!! I told ya!!
I put my heart to this man for years ago, and still... Oh dear Benedict Cumberbatch.
Pastilah, semua tau Doctor Strange yang sekarang lagi happening banget di studio film seluruh dunia. Saya sudah menonton film ini dua kali. Iya dua kali, sekali hari Kamis di regular dan sekalinya lagi di IMAX. Kenapa saya nonton sampe 2kali? Karna efek filmnya bagus, ceritanya juga lumayan dan yang utama, Benedict Cumberbatch is in! Walopun, perannya di situ keliatan kayak gadun dengan kumisnya hahahaaa.
 
 
Ndapapa, saya tetep ngefans Mas Benedict Cumberbatch!
 
 ***
 
 
 
Sebagai penikmat film segala genre, bisa dipastikan mencari saya di weekend paling mudah adalah di bioskop. Hari Sabtu kemaren, bukannya Halloween Party kayak orang-orang lainnya tapi saya malah movie marathon. Saya nonton Doctor Strange dan Ouija di midnight. Doctor Strange saya tonton di IMAX Gandaria City, karna sebelumnya saya nonton film ini di regular dan yakin banget ini harus ditonton lagi di IMAX supaya terlihat jelas sekali efek-efeknya. Sedangkan Ouija saya nonton di Hollywood. Yang tau banget kebiasaan saya pasti kaget tumbenan bgt saya nonton di sana hahaha. Karna jamnya pas setelah saya selesai di IMAX Gancit, saya langsung mengiyakan aja ajakan temen-temen yang nonton ke Hollywood. (kalo nggak tengah malem nggak mungkin saya iyakan, jalan dari Gandaria ke daerah Gatsu di jam normal pasti berjam-jam) Dan kemaren perjalanan cuma 20 menit pas banget jam 12.05 dini hari masuk ke studio 4.
 
 
Saya se-freak itu untuk nonton film hahaha
 
 
Doctor Stephen Vincent Strange adalah seorang Dokter Syaraf yang sangat terkenal dengan keahliannya yang cekatan. Dia adalah sosok dokter yang sangat disegani di lingkungan kedokteran, dan sekaligus pemuda kaya raya karna pencapaiannya itu. Diceritakan Strange mengalami kecelakaan tunggal saat dirinya dalam perjalanan ke sebuah acara dengan mengendarai Lamborghini hitamnya. Kecelakaan tersebut mengakibatkan cacat syaraf di kedua tangannya, dan menyebabkan dirinya hilang kendali di kedua tangan dan tremor.
 
Strange bersikeras meminta tim dokter untuk mencoba beberapa operasi kepada tubuhnya hingga tujuh kali. Namun hasilnya nihil. Sampai akhirnya, saat dia melatih syaraf tangannya dengan salah satu perawat, dia diceritakan bahwa ada salah satu pasien yang divonis lumpuh namun akhirnya bisa sembuh dan berjalan layaknya orang normal.
 
Dari rasa penasaran itu, Strange menemui Pangborn, si pasien lumpuh yang akhirnya sembuh total. Pangborn memberikan info bahwa dia berguru kepada The Ancient One di Kamar Taj. Tanpa ragu lagi, Strange berangkat ke Nepal untuk mencari Kamar Taj, dimana The Ancient One berada.
 
Strange yang terbiasa hidup mewah dan berada sungguh underestimate dengan kondisi di Kamar Taj dan sekitarnya bahkan The Ancient One sendiri. Namun, Mordo, teman barunya di Kamar Taj, memberi tahu bahwa dulu awalnya Mordo pun seperti itu, meremehkan. Namun, siapa sangka, dari pertemuan awal Strange dan The Ancient One, membuat Strange berubah pikiran dan memohon sekali untuk minta bimbingannya demi kesembuhan Strange.
 
 
Bakat Strange terlihat oleh The Ancient One (sekaligus seorang Sorcerer Supreme) bahwa dia mampu dan memiliki bakat untuk bisa cepat belajar. Siapa yang meragukan kepandaian dokter ahli syaraf? Strange hanya butuh beberapa hari untuk mempelajari ilmu-ilmu yang diajarkan The Ancient One dan dari membaca buku-buku di perpustakaan Kuil Kamar Taj. Namun, hal yang tidak disangka oleh Strange yang mutakhir terjadi. Strange harus menghadapi Kaecilius, mantan murid The Ancient One yang salah aliran dan masuk ke Darkside (ini beda ya sama Star Wars. Ingat!)
 
Lanjutannya? Ah tonton sendirilah. Film ini sangat menghibur dan sangat aman untuk anak di bawah umur, karna tidak ada adegan dewasa, bahkan ciuman aja nggak ada. Alur ceritanya pas, tidak belibet tapi juga tidak terlalu ringan. Cerita superhero dari Marvell ini, dipastikan banyak sekali fansnya dan sangat ditunggu film sekuel dan kemunculannya di Avengers.
 
 
 
 

No comments:

Post a Comment