ALLIED
[★★★★☆]
I'm dying for this poster 💘 |
Apalah daya ini lebih menggebu-gebu untuk menyusun review ALLIED terlebih dulu dibanding Fantastic Beast yang ditunggu-tunggu oleh fans Harry Potter. ALLIED yang dibintangi oleh Brad Pitt sebagai Max Vatan dan Marion Cotillard sebagai Marianne Beauséjour telah santer menjadi pemicu retaknya hubungan Rumah Tangga antara Brad Pitt dan Angelina Jolie. Loh, kok malah jadi gossip?
***
ALLIED, yang tadinya saya kira bergenre war action movie, ternyata lebih ke drama dengan latar belakang Perang Dunia II. Bagi saya penikmat film dan war action movie die hard fans, film ini tidak mengecewakan sama sekali seperti yang disampaikan oleh beberapa penonton. Justru, detail yang diberikan sutradara untuk disajikan di layar lebar ini cukup menggaet perasaan saya untuk stay awake selama film berjalan. Apalagi, pesona Brad Pitt dan Marion Cotillard tidak bisa ditolak oleh mata dan batin.
Max dan Marianne dipertemukan di Casablanca saat mereka sama-sama ditugaskan untuk misi membunuh seorang Duta Besar Jerman. Misi mereka berdua penuh dengan resiko kehilangan nyawa. Namun, tidak disangka, dengan kemampuan mereka sebagai perwira intelijen, Max dan Marianne berhasil menyelesaikan misi dengan baik tanpa kehilangan nyawa satupun di antaranya. Duta Besar Jerman tewas, Max berhasil kabur dari tempat kejadian dan kembali ke London dengan membawa Marianne sebagai istrinya. Meskipun bergenre drama, film ini tidak membawa kita, penontonnya, menjadi mellow dan bosan dengan alur ceritanya, malah menjadi menggebu-gebu penasaran dengan kisahnya.
Hidup layak di London berdua sebagai suami istri dan dikaruniai seorang putri cantik bernama Anna, yang kelahirannya menjadi saksi bahwa seorang Max dan Marianne adalah dua insan yang saling jatuh cinta di antara ricuhnya Perang Dunia II kala itu, merupakan berkah bagi keduanya. Namun, tidak sesederhana itu, suatu hari Max Vatan tiba-tiba dipanggil oleh perwakilan dari V-Section, yang membawa kabar buruk bagi Max. Marianne Beauséjour diduga adalah mata-mata Nazi Jerman yang kerap memberikan informasi secara diam-diam kepada sekutunya. Dan untuk membuktikan hal tersebut benar atau tidak, Max hanya memiliki waktu 72 jam saja.
Bukan hal mudah bagi Max untuk bisa mencari pembuktian selama 72 jam. Informasi yang dapat dia percaya pun tidak terlalu membantu, dan langkahnya terbatas karena pihak militer mengancam Max menjadi pembelot jika membela istrinya yang bersalah. Namun, cinta mengalahkan segalanya, dimana Max sangat percaya istrinya lebih dari apapun, Max nekat mencari fakta dengan segala cara, sampai akhirnya Max menemui seorang perwira pemabok yang mengaku pernah mengenal Marianne.
Meskipun, di akhir cerita kurang mendapatkan klimaks yang greget, tapi jangan salah, ada bagian dimana surat Marianne menghanyutkan dan meruntuhkan perasaan manusia. Bahwa sebagaimanapun kondisi kita, pasti masih ada setitik manusiawi yang menyadarkan bahwa perasaan itu ada dan nyata.
PS: Marion Cotillard adalah bidadari duniawi yang jika mencuri hati Brad Pitt pun tidak bisa disalahkan oleh kalangan umum. Namun, hati Angelina Jolie adalah malaikat yang sekaligus bisa menjadi racun penawar bagi Brad Pitt sekalipun. Keduanya bagi saya, sama-sama bidadari berhati malaikat yang mampu mencuri hati seorang William Bradley Pitt. Yang penting mah, mas Brad Pitt mampu.
No comments:
Post a Comment