Tuesday, June 21, 2016

The Mutants Strike Back!

X-Men: Apocalypse
[★★☆]
 
 
Setelah menunggu kurang lebih 2 tahun, akhirnya film ini muncul juga. Padahal film ini udah lewat lama bgt, tapi baru kali ini bisa review. Jujur, agak-agak lupa detail filmnya. Yang saya ingat Xmen, the one and only Marvel movie that I like still steals my heart :b
 
 
Film yang disutradarai oleh Bryan Singer masih berlatar belakang yang sama seperti Xmen The Days of Future Past. Masih dengan James McAvoy sebagai Professor X muda, Nicholas Hoult sebagai Beast alias Hank McCoy, dan Jennifer Lawrence sebagai Mystique alias Raven, ada juga Sophie Turner yang sangat ditunggu actingnya di film ini sebagai Jean Grey. Sophie Turner sebagai Jean ini menarik perhatian para fans Xmen, karena penonton bertanya-tanya apakah actingnya di film ini akan terlepas dari karakternya sebagai Sansa Stark di serial Game of Thrones? Dan ternyata, she did perfectly perfect. Dari aksen bicara Sansa yang benar-benar hilang, mimic wajahnya dan gesture actingnya selama menjadi Jean, Sophie Turner berhasil mencuri hati penonton.
 
 
Xmen Apocalypse sudah diberikan kisi-kisi ceritanya di Xmen The Days of Future Past sebelumnya, tepat di after credit scene. Yaitu Apocalypse, si mutan yang selalu beregenerasi berkat mutan lainnya yang dikorbankan setiap masa matahari yang sudah ditentukan, dengan latar belakang Mesir dan Pyramid.
 
Di sisi lain, Mystique beraksi sendiri untuk menyelamatkan Nightcrawler di suatu sudut kota, dan menemukannya di tengah pertandingan melawan Archangel. Berbeda dengan Magneto alias Erik Magnus Lehnserr, setelah aksinya meneror presiden US, dia berusaha memiliki kehidupan normal di Polandia, memiliki istri dan seorang putri. Sayangnya, itu tidak berlangsung lama, karna keluarganya dibunuh dan memicu emosi Erik sebagai Magneto muncul lagi.

Selain mutan protagonist yang kita kenal, kita juga dibuat amazing oleh tokoh-tokoh antagonist yang rupawan, seperti Psylocke dan Archangel serta Storm muda. Ketiganya nantinya akan bergabung dengan Magneto sebagai tim Apocalypse.
 

Bryan Singer menambahkan set sebagai pemanis dengan humor taste, yaitu Quicksilver si anak rahasia dari Magneto *bahkan Magneto sendiri tidak menyadari bahwa Quicksilver adalah anaknya*. Selain itu juga Bryan berhasil memberikan satu scene dimana Wolverine muncul sebagai Cameo dengan kondisinya yang saat itu diceritakan belum stabil.
 
 
Sama seperti film superhero pada umumnya, bahwa superhero yang protagonist akan memenangkan pertarungan. Meskipun penuh dengan penderitaan dan pengorbanan pada awalnya. Dan sama dengan film Xmen sebelum-sebelumnya, saya selalu terkesima untuk film Marvel yang satu ini.

Well, saya tidak akan memberikan bocoran cerita keseluruhannya meskipun film ini sudah agak lama keluar di theater. Selanjutnya akan ada film Wolverine dan Gambit dari tim Xmen di tahun 2017.
I can not wait to watch them :D 

No comments:

Post a Comment