Jadi, ingatlah..
Ketika aku sudah tidak lagi mengkhawatirkanmu,
Ketika makianku sudah tak terdengar merdu,
Ketika lidahku tidak setajam duri dengan sindiranku,
Ketika hasratku yang kau sebut ego sudah semu,
Itu adalah aku yang sudah benar-benar dengan logika.
Logika yang kau bangga-banggakan dengan tega menutup asa.
Aku pun, bisa..
No comments:
Post a Comment