Saturday, June 28, 2014

Welcome Back, Ramadhan!

      Di tengah hebohnya kepulangan negara-negara yang diunggulkan pada Piala Dunia tahun ini, dan hiruk pikuk berdebatan pemilihan Presiden Indonesia yang baru, tidak terasa bulan Ramadhan datang lagi. Beda tahun, pasti beda cerita. Ramadhan tahun kemaren yang bagiku adalah tahun terbaik setelah di tahun 2012 harus mati-matian berjuang di universitas. Dan sekarang, kembali lagi dipertemukan bulan Ramadhan, bulan suci penuh berkah, dengan kondisi yang menurutku tahun terberat lagi. Mau tidak mau, suka tidak suka memang harus dilewati. Entah hikmah apa yang akan didapat nanti, entah cerita bahagia apa yang akan muncul nanti, namun rasanya berat memang untuk harus melalui ini. Semoga Ramadhan kali ini justru menguatkan kita semua dalam kondisi terberat sekalipun. Aamiin.


* * *

          Bicara masalah Piala Dunia, jujur tahun ini aku bahkan tidak mengikuti sama sekali. Hanya sekedar baca dari headline-headline berita. Dimana yang mengabarkan bahwa negara-negara yang diunggulkan sudah angkut koper duluan sebelum lolos dari grupnya masing-masing. Tentu hal tersebut malah yang membuat cerita Piala Dunia semakin menarik. Karna kebutaanku atas Piala Dunia tahun ini, aku bahkan tidak hafal sama sekali nama-nama pemain dari negara yang aku jagokan, Jerman dan Belanda. Ya setidaknya menang ataupun tidak nantinya, mereka main bagus dari cerita-cerita yang tersebar. Bukan aku tidak ingin menonton atau mengikuti Piala Dunia, tentu saja aku ingin sekali. Namun, faktor siaran TV yang tidak mendukung membuatku malas untuk memaksa menontonnya di layar yang tidak jelas. Itulah kenapa, aku terpaksa hanya membaca dari berita yang tersebar esok harinya. Mungkin nanti sewaktu final, akan aku sempatkan menonton tapi dengan catatan salah satu negara yang aku sebut tadi lolos final. Atau malah keduanya akan bertemu nantinya? Let's see!


* * *

          Masalah politik yang sekarang gencar diperdebatkan, membuat banyak orang terlihat bodoh satu sama lain dengan menjelek-jelekkan. Mungkin ya, para calon presiden ini sama sekali tidak buka mulut untuk saling menjatuhkan. Namun kadang, pendukung dari mereka ini yang membuat aib mereka terbuka. Padahal, para calon ini berusaha membangun citra baik, tapi pendukung-pendukung merekalah yang kadang membuat capres ini ada aja cacatnya. Tidak salah, mereka juga manusia, kalopun ada kekurangan tentu wajar. Tidak bisa kita menuntut mereka menjadi presiden yang sempurna, yang satu punya kelebihan juga pasti kekurangan, begitu juga dengan capres lainnya. Dan pada akhirnya salah satu dari mereka juga nantinya akan menjadi presiden kita, kenapa harus saling menjelek-jelekkan? Yang penting, siapapun nantinya yang terpilih, semoga negara kita semakin baik ke depannya. Jauh dari kemiskinan, terorisme dan doktrin-dotrin negara superpower. Jadi, nanti tanggal 9 Juli 2014, gunakan hak kalian untuk memilih. Pilihan kita tentunya menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin Indonesia berikutnya.


* * *

          Karena besok sudah puasa hari pertama, aku ucapkan selamat menjalankan puasa di bulan suci ini bagi semua yang menjalankaaaan. Mudah-mudahan berkah Tuhan selalu menyertai kita semua. Aamiin Yaa Allah Yaa Robb. Maaf jika ada kata dan perbuatanku yang salah dan sempat menyakiti kalian. Selamat Ramadhan!


And, specially for you there, wherever you are.
Happy fasting, you! :D
I miss you.

No comments:

Post a Comment