Tepat hari Rabu kemarin, tanggal 14 Agustus 2013, di Manahan-Solo diselenggarakan friendly match antara Indonesia VS Philippine. Aku datang menonton pertandingan itu dengan adekku, Yoga dan sodaranya, Arya. Seat yang kita pilih adalah VIP, yang notabene tiket VIP dan VVIP memang baru dijual di hari H. Mau tidak mau siang harinya, kami harus mengantre di venue untuk membeli tiket. Sialnya, udah di deket loket tiket, ternyata tiket ludes kejual. Padahal, antrean masih sangat panjang, termasuk kami di tengah-tengahnya. Akhirnya jalan satu-satunya hanya beli dari calo. Sangat disayangkan, tiket yang harusnya dijual resmi dengan harga Rp 50.000,- untuk VIP dan Rp 100.000,- untuk VVIP malah dimanfaatkan calo-calo jadi tiga sampai empat kali lipat naik harganya. :(
* * *
Euforia kemenangan Indonesia atas Philippine. 14 Agustus 2013 |
Kick off dimulai pukul 20.45 WIB, tapi kami datang ke Manahan sangat awal yaitu pukul 18.40 WIB supaya dapat tempat yang nyaman untuk melihat jalannya pertandingan. Menunggu lumayan lama memang, tapi sepadan dengan jarak pandang dari tempat duduk kami.
Timnas Philippine memiliki catatan prestasi yang jauh lebih diunggulkan dibanding timnas Indonesia. Namun, banyak pihak yang justru lebih memperkirakan kemenangan ada di pihak Indonesia kali ini. Pemain unggulan Philippine yang aku tau adalah Philip Younghusband dan James Younghusband. Mereka kakak beradik berdarah Inggris. Selain ganteng dengan postur tubuh idaman, alis yang tebal, mata tajam dan kulit bersih, mereka memiliki skill bermain sepak bola yang bisa diperhitungkan. Selain Younghusband Brothers, pelatih Philippine yang asli Jerman, Michael Weiss, pun juga kece. Jadi, di samping menuruti hasrat kesukaanku menonton bola, sekalian pula ngecengin para Pinoy ganteng dan pelatih kece.
Babak pertama di sekitar menit ke 30, Indonesia unggul satu score yang dicetak oleh Greg Nwokolo, assist dari Stefano Lilipaly, pemain naturalisasi dari Belanda yang berketurunan Indonesia. Hingga babak pertama selesai, score masih beku 1-0 untuk Indonesia. Bahkan, Philippine pun belum berhasil mengoyak gawang I Made Wirawan.
Babak kedua mulai, permainan masih datar-datar saja, Indonesia berkali-kali menyerang Philippine, begitu juga Philippine menyerang Indonesia. Akhirnya, kira-kira di menit 60an, Indonesia mencetak score lagi dan mengubah score menjadi 2-0 yang dibuat oleh M. Robby yang diassist oleh Ahmad Bustomi dari tendangan pojok.
Akhirnya Indonesia memenangkan friendly match malam itu. Euphoria dari para penonton sangat gemuruh, terlebih lagi saat kami para suporter menyanyikan Indonesia Raya bersama-sama. Rasanya merinding dengar kekompakan kami menyanyikan lagu kebangsaan kita. Pertandingan malam itu SERU BANGET! Semoga deh timnas kita makin hari makin baik kualitasnya :)
* * *
Selesai menonton pertandingan, kami semua sangat kelaparan, langsung menuju Timlo Sastro yang berada di JL. KH Ahmad Dahlan. Setelah itu baru deh pulang. Kemaleman sih pulangnya, tapi kalo ijin Mami udah di tangan sih amaaaaaan. Paling ditelfon berkali-kali dan diomelin dikit. :b
Ki-ka: Yoga, Arya, Me ^^ and si adek. Muka-muka kekenyangan ini :D |
No comments:
Post a Comment