Monday, September 12, 2016

Mas, Aku Rindu

Kita terlalu lama bertahan dengan jarak kilometer yang tidak mudah untuk ditempuh.
Seperti magnet yang saling menjauh sejak ratusan minggu.
Dengan berat hati saling menerima perasaan yang tak lagi utuh kala itu.

Dan tak hanya kini, kapan waktu dulu, kita bernostalgia dengan asyiknya.
Hatiku berdegup, kau harus tau.
Sama seperti masa lampau dulu.
Tak kuasa pula sesal kesalahanku bergelora.

Doaku kadang lalai menyebut namamu.
Tapi rasanya Tuhan sangat tau siapa yang benar terukir pekat dalam hatiku.
Kamu di ujung pengharapku, dan semoga aku selalu dalam penantianmu.
Hingga nanti Tuhan berikan waktu yang tepat saat kita saling pulang ke rumah yang disebut KITA.

Menuju satu dekade untuk selamanya ya, mas ❤️

No comments:

Post a Comment