Siapa sangka, tahun 2017 sudah masuk bulan ke 3. Cepat sekali ya? Saya masih nggak rela hari ini sudah bulan Maret. Kalo kata orang-orang, rasanya ingin memutar waktu ke masa lalu. Tapi, nampaknya tidak semua masa lalu harus kita ulang ya! Tidak semuanya indah dan menarik bukan?
Salah satu yang ingin sekali saya ulang, adalah memilih perguruan tinggi dan jurusan yang benar-benar saya mau. Hari ini, banyak saya temui orang-orang yang orientasinya sempit hanya uang saja. Sekolah yang nantinya bisa menghasilkan uang.
Tidak dipungkiri, sekolah setinggi-tingginya bertujuan untuk lapangan kerja yang baik. Tapi, kadang orang lalai akan potensi masing-masing. Contohnya saya sendiri. Dulu, cita-cita saya banyak (mungkin bisa dibilang sampai sekarang). Psikolog, Fashion Designer, Photographer, bahkan Detektif. Tapi, tidak satupun yang orang tua saya setuju. Maklum, orang tua lebih kolot orientasinya tentang masa depan.
Yang lucu, generasi milenial justru masih ada yang sempit dalam berpikiran mengenai potensi diri. Saya pernah dengar ada orang yang bilang kepada saya "Ngapain repot-repot belajar biola lagi? Belajar yang menghasilkan uang aja.", ketika saya nyeletuk "Kangen ih belajar biola lagi. Pengen ah belajar lagi".
Tidak ada yang salah kok, ketika kita mikir gimana dapatin uang. Apalagi, hari gini? Dimana-mana ujung-ujungnya uang. Tapi, mengabaikan potensi diri, rasanya seperti 'yang penting makan, tidak peduli makanan itu basi atau masih layak makan'. Kepikiran nggak, dari mengembangkan potensi itu bisa menghasilkan uang? Dari hobi bisa menghasilkan uang? Enggak? Karena yang bilang enggak, pasti memiliki pikiran bahwa bekerja itu formal, di kantor, Full day Senin - Jumat.
Maaf, saya bukan aliran kerja harus di kantor dari hari Senin-Jumat. Jadi, saya kurang setuju. Apalagi masa kini, yang perkembangannya pesat. Media apapun sudah mudah dijangkau. Dimanapun kita bisa bekerja. Kapanpun kita bisa bekerja. Selama itu positif dan baik, kenapa tidak? Bahkan wirausaha pun sekarang bisa kita lakukan sambil beraktifitas lainnya. Tidak harus di toko seharian.
Coba, yang ngerasa mikirnya sempit, coba dibuka sedikit jendela dunianya :)